Pacaran Menurut Islam/ Pedoman Mencari Jodoh.
"Kenapa sih, ngga
boleh pacaran!", kalimat seperti ini acap kali diucapkan oleh para
remaja, dengan nada kesal. Zaman sekarang, remaja pacaran, berjalan dan
mojok berduaan, memang sudah sangat biasa. Mereka terlihat dimana-mana.
Zaman
saya SMP dulu, di tahun 2007, siswa yang pacaran bisa dihitung dengan
jari. Dan mereka "malu-malu", tidak mau terlihat oleh yang lain. Zaman
berubah. Namun, kriteria kebaikan Universal sebetulnya tidaklah berubah.
Dari
zaman nabi Adam sampai dengan zaman Rasulullah Muhammad SAW, Islam
melarang pencurian seperti juga Islam melarang orang untuk pacaran,
atau pun mendekati zina.
Mari kita kaji bersama-sama, "Mengapa pacaran dilarang?"
Allah
Maha Tahu, Yang Maha Pencipta tentunya yang paling tau apa yang
terbaik buat kita. Allah menginginkan manusia ciptaanNya hidup bahagia,
sehat dan sejahtera.
"Tapi ...orang yang sedang pacaran
kan bahagia, lihat aja tuh orang yang sedang jatuh cinta, suka
senyum-senyum sendiri, kelihatan senang kan? :) he .. he..". Kaya
sedang makan coklat ya? ada lirik lagu yang bunyinya: " Bila Cinta
Sudah Melekat Tai Kucing Rasa Coklat ".... Waktu pacaran kirain coklat
setelah nikah "Sialan, ngga taunya Tai Kucing". Nah lo ...
Pada
waktu pacaran yang diperlihatkan yang bagus-bagus nya aja, nanti kalau
sudah nikah, baru deh kelihatah aslinya. "Ah, ternyata bau badannya
....uasem. Waktu pacaran kok wangi ya...". " Yaaa ternyata kere, mobil
yang dipakai waktu pacaran itu mobil pinjaman ...". "Waktu pacaran
kayanya romantiiis banget, eh ternyata aslinya galak". Pacaran tidak
menjamin kita akan tahu sifat calon suami atau istri sesorang. Jadi
gimana dong? .... Sholat Istikhoroh, minta petunjuk kepada Allah.
Walaupun bibit, bebet, bobot tetap harus dilihat ya. Carilah yang
sepadan. Namun yang terutama carilah yang pemahaman agamanya baik. Lalu
istikhoroh, Berdoalah: "Ya Allah,kalau memang ia baik untukku
mudahkanlah, jika tidak baik untukku jauhkanlah".
Coba
perhatikan orang di sekelilingmu. Ada yang kaya raya, berkuasa, barang
serba ada tapi terlihat tidak bahagia. Kenapa? ...karena keluarganya
tidak bahagia, suami istri nafsi nafsi sendiri-sendiri, ikuti nafsu
masing-masing. Tidak ada komunikasi, kalau ketemu berantem melulu, atau
anaknya kurang ajar dan lain sebagainya.
Sementara ada
keluarga yang sederhana, tapi bahagia. Suami, istri dan anak sering
melakukan kegiatan bersama. Kita bisa lihat bahwa kebahagian itu
didapat dari keluarga. Keluarga yang mawaddah wa rahmah.
Sekarang
coba kita fikirkan, seseorang yang dari usia muda sudah pacaran,
katakanlah usia 17 tahun. Menikah usia 25 tahun. Kira-kira sudah gonta
ganti pacar berapa kali ya?
Pengaruh media, televisi,
internet, bacaan dan lain-lain membuat pergaulan menjadi bebas. Pola
pacaran juga menjadi lebih "berbahaya" dan "seronok". Jika seseorang
menjadi pacar yang ke sekian kali nya, maka tidak ada jaminan bahwa ia
tidak tersentuh oleh pacarnya yang terdahulu. Kemungkinan besar (tidak
semua ya) masing-masing pasangan sudah jadi barang bekas, sudah
dipegang-pegang oleh pacar terdahulu. Naudzubillah. Apakah seseorang
rela memiliki pasangan yang demikian? dan kemungkinan hatinya masih
mencintai bekas pacarnya yang terdahulu?
Saya tau
seseorang yang sedang menggugat cerai suaminya. Kenapa? Ia masih
mencintai pacar sebelumnya.... CLBK, Cinta Lama Bersemi Kembali. Ini
adalah salah satu dampak negatif dari seringnya buka FB dan reuni
dengan teman lama. Berhati-hatilah. Dalam kesempatan ini saya ingin
mengingatkan agar acara reuni bisa dibuat lebih islami. Jangan sampai
diisi dengan acara yang tidak diridhoi Allah misalnya joget dan cipika
cipiki diantara laki2 dan perempuan yang bukan muhrim. Menurut
penelitian, tingkat perceraian semakin tinggi. Apakah ini gara-gara
CLBK? mungkin saja. Kalau sampai terjadi perceraian, maka yang jadi
korban adalah anaknya. Di negara-negara yang pergaulannya bebas,
tingkat perceraian begitu tinggi, tingkat stress juga tinggi.
Tidak
ada seorang manusia pun yang sempurna. Suami atau Istri pasti punya
kekurangan. Nah, pada waktu melihat kekurangan itu terkadang seseorang
membandingkan pasangannya dengan bekas pacarnya. Lalu setan membisikkan
angan-angan "Andai kamu dulu jadinya dengan dia, pasti dia lebih
baik". Kemudian angan2 itu berkepanjangan. Apakah bahagia hidup seperti
itu?
Kalau misalkan dari usia muda pacaran dengan
seseorang, ngga ganti-ganti sampai bertahun-tahun. Gimana? ... Nah, ini
ada bahaya yang lain lagi, namanya "Sindrom Kodok Rebus"...???
Katanya
sih, kalau kita mau merebus kodok, jangan langsung dimasukkan ke dalam
air panas. Pastinya ia akan loncat. Letakkan kodok itu di panci berisi
air dingin lalu dihangatkan. Sedikit demi sedikit temperatur
dinaikkan. Si kodok merasa nyaman dengan air yang mulai menghangat.
Terus dinaikkan suhunya. Kodok tidak lompat, sampai suatu saat suhu
sudah terlampau panas, ia ingin lompat tapi tidak mampu, sebagian
tubuhnya mateng. Lalu?...is death alias tewas.
Barangsiapa
yang berduaan (laki dan perempuan yang bukan muhrim). Maka yang
ketiganya adalah setan. Kebanyakan orang pacaran mungkin awalnya ngga
bermaksud zina. Namun dengan "sindrom kodok rebus", setan mangganggu
manusia sedikit demi sedikit. Awalnya mungkin cuma berpegangan tangan
lalu berlanjut, makin lama makin mendekati zina. Sampai suatu saat
terjadilah zina. Siapa yang paling dirugikan? perempuan!! karena sampai
sekarang belum ada laki2 yang bisa diperiksa masih perjaka atau ngga.
Dan belum ada laki-laki yang hamil he ..he. Makanya para gadis,
berhati-hati lah. Sekali terjadi perzinahan, maka "nasi sudah menjadi
bubur".
"Mendekati" zina saja sudah dilarang. Allah Maha
Tahu, jika sudah mendekati zina, maka setan akan sangat mudah merayu
manusia untuk jatuh ke dalam perzinahan.
Semakin sering
kita dengar berita, ditemukan bayi perempuan, dibuang atau pun dibunuh.
Atau berita pembunuhan seorang perempuan, yang ternyata sedang hamil
di luar nikah. Kenapa ya?...karena ... perzinahan bisa membawa kepada
pembunuhan. Biasanya yang dibunuh adalah bayi yang lahir di luar nikah
atau diaborsi, mau pun pihak perempuan. Coba buka deh, QS Al Isra
(17:30-32) yang artinya: "(30)Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu
karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezki kepada mereka
dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang
besar. (31) Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu
adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. (32) Dan
janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah [membunuhnya],
melainkan dengan suatu [alasan] yang benar. Dan barangsiapa dibunuh
secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada
ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam
membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan."
Kita
lihat bahwa ayat tentang zina di atas diapit oleh dua ayat pembunuhan,
pembunuhan anak dan pembunuhan jiwa. Subhanallah, hal ini tentunya
bukan kebetulan kan?
Mohon maaf kalau gambar di atas
sungguh mengerikan. Tapi ini gambaran sesungguhnya dari aborsi. Aborsi
itu pembunuhan yang sangat kejam. Jangan sekali-kali terfikir untuk
aborsi, jauhilah pergaulan bebas.Di Amerika telah terbunuh 50 juta bayi
dengan cara diaborsi. Di Indonesia 2,5 juta bayi diaborsi setiap
tahun. Sungguh fakta yang sangat mengerikan.
Bagaimana
cara mengenal calon suami atau istri? Dalam Islam ada perkenalan
sebelum menikah, istilahnya khitbah. Hal ini dibolehkan ,jika memang
sudah serius menuju ke pernikahan. Dan dalam perkenalan ini tetap saja
harus ada pihak ke tiga, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan.
Ada satu hal lagi yang perlu diingat.
Berpacaran atau pun berzinah itu dosa, sedangkan menikah itu
dianjurkan. Mengapa? Karena hal inilah yang membedakan manusia dengan
hewan. Pernah ngga dapat undangan, " Eh, minggu depan datang ya, kucing
saya mau nikah" :)...
Free sex atau pergaulan bebas itu
adalah kehidupan yang menyerupai kehidupan hewan. Makanya ada
istilah"kumpul kebo", hidup bersama tanpa ikatan pernikahan, persis
kaya kebo. Ini adalah kehidupan orang-orang yang egois. Alangkah
kasihannya anak yang dilahirkan tanpa status yang jelas. Bahkan di
kehidupan glamour seleb dunia kadang terdengar kabar, seorang perempuan
melahirkan anak tanpa diketahui siapa bapaknya. Kasian anak itu ya.
Naudzubillah.
Ikutilah perintah Allah, insya Allah hidup bahagia dunia akhirat.
Semoga
kita termasuk orang-orang yang selalu berusaha memperbaiki diri di
jalanNya. Semoga Allah mengampuni kesalahan-kesalahan kita. Amin.
Rabu, 18 Juli 2012
Langganan:
Postingan (Atom)